3 Hari Lagi Menuju 1 Tahun Gempa Talamau (25-02-2022), Diadakan Pertemuan Lebih Kurang 3 Jam - AYAM DAN TELOR

Rabu, 22 Februari 2023

3 Hari Lagi Menuju 1 Tahun Gempa Talamau (25-02-2022), Diadakan Pertemuan Lebih Kurang 3 Jam

 


DMN,Sumbar--Simpang Siur terkait data penerima Bantuan Gempa Talamau menjelang 1 Tahun bencana gempa melanda tidak kunjung selesai, untuk mengakomodir semua nya maka diadakan pertemuan bersama antara Pemda Pasbar, LSM P2 Napas, Wali Nagari, Niniak Mamak dan tokoh masyarakat kajai (22/02/23)


Pertemuan yang diadakan di ruang tertutup Sekda Pasaman Barat ini dihandel langsung oleh Asisten 1 Setia Bakti sebagai pemimpin musyawarah mengajak berdiskusi untuk mencari titik temu akar permasalahan bantuan gempa ini.


"Kita berkumpul disini mengajak kita semua untuk berdiskusi agar tidak ada lagi mis komunikasi antara pemda dengan masyarakat penerima bantuan, makanya ini kita dudukan bersama supaya jelas dan terang benderang dimana akar permasalahannya, jangan ada intimidasi dan lakukan untuk kepentingan bersama" Jelas Setia Bakti


Sementara dari Pihak Bapedda Menyampaikan alasan bahwa terjadinya keterlambatan dalam pendataan itu disebabkan karena proses verivikasi yang masih berjalan disebabkan karena ada data nama dari penerima bantuan hanya dibuatkan nama panggilan nya saja, sehingga tim verivikasi kesulitan menemukan satu nama dari sekian banyak nama yang sama di nagari tersebut 

 

"Semua data penerima bantuan sudah kami kirimkan ke BNPB namun Ada beberapa data yang belum terakomodir disebabkan karena hanya dibuat nama panggilannya saja seperti nama yanti misalnya itu untuk nagari kajai nama yanti ini cukup banyak, selain itu juga terhambat masalah titik koordinat di daerah daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan sehingga mengakibatkan tim teknis terhambat memverifikasinya ditambah soal NIK masyarakat penerima yang belum rampung, karena kita masih dalam masa transisi maka kita selesaikan rumah yang rusak berat dulu, baru nantik rumah yang rusak sedang dan ringan" tutur Marlina Syahputri (Bapedda Pasbar)


Pihak Pemerintahan Nagari Kajai melalui seknanya dan Tokoh masyarakat mempertanyakan tentang  Kepastian bantuan data tertinggal rusak berat untuk sedang dan ringan, berapa lama cair dana nya setelah di cek TFL, Progres pencairan dana tentang pencairan, Rumah rusak berat dengan swakelola mandiri, yang katanya pembangunannya lebih cepat, Dana sudah cair tapi pembangunan belum dimulai, Permintaan dan harapan masyarakat agar ada sosialisasi langsung tentang bantuan gempa dan terakhir menyangkut 12 Rumah yang rusak akibat gempa belum ada status tambahan.


Pengurus LSM P2 NAPAS yang turut hadir juga mempertanyakan kepada pemerintah daerah  terkait 150 data penerima bantuan gempa bumi yang belum rampung yang ada di talu, sehingga berakibat SK belum bisa diterbitkan, setelah ditelusuri ternyata terkendala oleh tim teknis itu sendiri yang ada di talu.


Pertemuan yang berkisar lebih kurang 3 jam itu lebih terkendali dan kondusif sehingga semoga apa yang dikehendaki oleh masyarakat segera terakomodir.

#RF

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda