Dinilai Janggal Ketua LPMN Talu, Pertanyakan Program Ketahanan Pangan Nagari Talu - AYAM DAN TELOR

Minggu, 19 Maret 2023

Dinilai Janggal Ketua LPMN Talu, Pertanyakan Program Ketahanan Pangan Nagari Talu

 


DMN,Talu Pasbar--Program ketahanan pangan yang dikelola oleh Nagari Talu  Kecamatan Talamau kabupaten Pasaman barat  tahun anggaran 2022, dengan budidaya tanaman cabai, bawang, dan budidaya ikan yang berada di lima jorong Nagari Talu, yaitu Sungai Janiah, Tabek Sirah, Jorong Merdeka, Perhimpunan Nagari Talu, dan Patomuan dengan anggaran 20 % dari Dana desa diduga tidak membawa dampak positif bagi warga,  karena program ketahanan pangan tersebut dikelola oleh Nagari Talu.


Hal tersebut menurut wali nagari Talu Mahyudanil dikelola oleh nagari  Talu, karena kebijakan wali nagari, kalau di kasih sama masyarakat, nanti akan ada kecemburuan dari warga yang tidak dapat bantuan, dan hal ini juga Adalah beban bagi kami ucapnya.


"Sebetulnya tidak ada yang Istimewa dengan tanam bawang, kalau LADO lebih banyak orang awak yang menanam LADO, apa sih hebatnya menanam LADO, tapi yang Kami cita citakan itu supaya dana desa yang di kungkung penggunaan itu, kita jadikan kegiatan dan hasilnya akan kita serahkan ke Bumnag kalau dia sudah di Bumnag kemudian dia akan jadi aset nagari . Prinsipnya Kalau ini lakukan secara kontinu paling tidak 2,3 4 tahun kami yakin kalau dikelola dengan baik oleh Bumnag, setidak-tidaknya nagari kita akan jadi semi mandiri" Katanya. Pada acara undanga Audiensi LSM P2NAPAS dan media dikantor wali nagari Talu (16/3)


Menanggapi Pernyataan Wali Nagari Talu, Ketua (LPMN) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari Talu Kecamatan Talamau kabupaten Pasaman barat, angkat bicara dan mempertanyakan terkait program ketahanan pangan yang dikelola oleh nagari tanpa melibatkankan LPMN sebagai l lembaga mitra strategis diluar Pemerintahan Nagari yang membantu dalam meningkatkan partisipasi dan pelayanan penyelenggaraan masyarakat Nagari.


" Saya mewakili kawan -kawan dari LPMN dan juga mewakili dari beberapa masyarakat Talu, kenapa Dalam Program Ketahanan Pangan Nagari Talu LPMN tidak dilibatkan baik perencanaan dan sebagainya, dan hal ini juga pernah kami pertanyakan sebelumnya baik kepada Wali Nagari maupun Bamus Nagari, dan kala itu ketua Bamus, mengatakan LPMN tidak punya kewenangan ataupun regulasi dalam Program Ketahanan Pangan, mohon penjelasannya pak Wali" Kata Ketua LPMN Nagari Talu pada acara Audiensi dengan LSM dan wartawan di kantor wali nagari Talu (16/3).


Selain meningkatkan partisipasi dan pelayanan penyelenggaraan bagi masyarakat, LPMN juga ikut serta didalam perencanaan, pelaksanaan dan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Nagari.


Sesuai dengan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa yang saat ini menjadi acuan lembaga – lembaga yang ada di Nagari/Desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya.


Diluar terpisah Ketua LSM P2NAPAS ( Perkumpulan Pemuda Nusantara Pas Aman, Ahmad Husein, mengatakan Program Ketahanan Pangan Nagari Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat tidak transparan, dengan tanpa melibatkan LPMN Nagari Talu dan diduga ada kejanggalan tanpa perencanaan yang matang dan  dibuktikan dengan Budidaya Ikan  anggaran sekitar 24 juta dan Hasilnya 6 jutaan atau mengalami kerugian. Katanya.


Dari  program ketahanan pangan nagari Talu dianggarkan 20% dari Dana Desa atau berkisar 300 juta, diduga hanya Modus dari dari oknum oknum tertentu,  untuk mengolah keuangan Nagari demi kepentingan perorangan dan bukan untuk kepentingan ketahanan pangan dan regulasi serta SOP nya juga tidak jelas. 


Kami minta Inspektorat Kabupaten Pasaman Barat untuk turun dan mengaudit kembali' Keuangan Nagari Talu, baik Anggaran Dana Desa maupun Anggaran Dana Nagari, tahun anggaran 2022, Tambahnya.




(.        )

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda