Wali Nagari Talu Mahyudanil, Program ketahanan pangan Nagari Talu Budidaya Ikan Hasilnya 6 Juta atau Rugi - AYAM DAN TELOR

Kamis, 16 Maret 2023

Wali Nagari Talu Mahyudanil, Program ketahanan pangan Nagari Talu Budidaya Ikan Hasilnya 6 Juta atau Rugi

 


DMN,Talu---Program ketahanan pangan yang dikelola oleh Nagari Talu  Kecamatan Talamau kabupaten Pasaman barat  tahun anggaran 2022, dengan budidaya tanaman cabai, bawang, dan budidaya ikan yang berada di lima jorong Nagari Talu, yaitu Sungai Janiah, Tabek Sirah, Jorong Merdeka, Perhimpunan Nagari Talu, dan Patomuan dengan anggaran 20 % dari Dana desa diduga tidak membawa dampak positif bagi warga,  karena program ketahanan pangan tersebut dikelola oleh Nagari Talu dan bukan diserahkan kepada masyarakat.


Hal tersebut menurut wali nagari Talu Mahyudanil dikelola oleh nagari  Talu, karena kebijakan wali nagari, kalau di kasih sama masyarakat, nanti akan ada kecemburuan dari warga yang tidak dapat bantuan, dan hal ini juga Adalah beban bagi kami ucapnya.


"Sebetulnya tidak ada yang Istimewa dengan tanam bawang, kalau LADO lebih banyak orang awak yang menanam LADO, apa sih hebatnya menanam LADO, tapi yang Kami cita citakan itu supaya dana desa yang di kungkung penggunaan itu, kita jadikan kegiatan dan hasilnya akan kita serahkan ke Bumnag kalau dia sudah di Bumnag kemudian dia akan jadi aset nagari . Prinsipnya Kalau ini lakukan secara kontinu paling tidak 2,3 4 tahun kami yakin kalau dikelola dengan baik oleh Bumnag, setidak-tidaknya nagari kita akan jadi semi mandiri" Katanya. Pada acara undanga Audiensi LSM P2NAPAS dan media dikantor wali nagari Talu (16/3)


Dan ketika LSM P2NAPAS mempertanyakan terkait program ketahanan pangan yang dikelola oleh nagari khususnya bidang perikanan, wali nagari Mahyudanil mengatakan dari anggaran 25 juta yang dikelola oleh nagari hasilnya 6 juta tujuh ratus ribu atau Merugi. Katanya.


"Perlu kita ketahui anggaran 25 juta itu termasuk anggaran renovasi perbaikan kolam pakai bajak untuk memperdalam kolam, kalau ditambah biaya perbaikan jawabnya Merugi, ada tehnical Eror dalam pelaksanaan kegiatan itu, satu kesalahan yang patal itu wali nagari salah dalam memilih jenis bibit ikan daerah. Sehingga waktu panen payah menjualnya, Wali salah memilih Tongsen yang dianjurkan kawan kawan Nila lah." Katanya dalam forum.


Sementara itu ketua LSM P2NAPAS (Perkumpulan Pemuda Nusantara Pasaman Aman) Ahmad Husein diruang terpisah, mengatakan merasa tidak puas dengan Audiensi dan dialog  tersebut dan LSM P2NAPAS akan mengadakan investigasi khusus terkait program ketahanan pangan Nagari Talu dan bila ditemukan ada indikasi Kecurangan  kami koordinasikan dengan Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum tegas Husein.



(.        )

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda